Benda Langit
Nebula Omega (M17) merupakan salah satu benda langit
Benda-benda langit adalah sebutan
bagi semua benda yang ada di langit (luar angkasa). Contoh benda langit
adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid,
Sistem keplanetan, Komet, Debu antariksa, Kluster, Super kluster, dll.
Planet
Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:
- mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
- mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
- tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya; dan,
- telah “membersihkan lingkungan” (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
- Berdiameter lebih dari 800 km

Ada 8 Planet di tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Satelit
Satelit alami adalah benda-benda luar
angkasa bukan buatan manusia yang mengorbit sebuah planet atau benda
lain yang lebih besar daripada dirinya, seperti misalnya Bulan adalah
satelit alami Bumi. Sebenarnya terminologi ini berlaku juga bagi planet
yang mengelilingi sebuah bintang, atau bahkan sebuah bintang yang
mengelilingi pusat galaksi, tetapi jarang digunakan. Bumi sendiri
sebenarnya merupakan satelit alami Matahari.
satelit bumi adalah bulan
Bintang

Bintang
merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Terdapat bintang semu
dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan
cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang
lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri.
Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan
cahaya sendiri (bintang nyata).
Nebula

Nebula
adalah awan antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma.
Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua obyek
astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa
contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh, Galaksi
Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda).
Galaksi
Galaksi
adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas
bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang
neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan
kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap.
Asteroid

Asteroid,
pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda
berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada
meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari
orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan
visualnya. Komet menampakkan koma (“ekor”) sementara asteroid tidak.
Meteoroid
Meteoroid adalah benda-benda kecil di
tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih
besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada
sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai berikut :
Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan
ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah
atom atau molekul.
Sistem keplanetan
Sistem keplanetan terdiri dari berbagai
macam obyek non-bintang, seperti planet, satelit alami, asteroid,
meteoroid, komet, dan debu kosmik, yang mengorbit sebuah bintang.
Matahari dan sistem keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya,
dikenal sebagai Tata Surya.
Komet

Komet
adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar
berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata “komet” berasal
dari bahasa Yunani, yang berarti “rambut panjang”. Istilah lainnya
adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali
bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena
memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.
Kluster dalah gabungan-gabungan dari
galaksi yang membentuk suatu sistem tersendiri. Gravitasi di kluster
berasal dari gaya gravitasi bersama galaksi-galaksi. Kluster membentuk
gugusan-gugusan yang lebih besar bernama super kluster.
Klasifikasi Bintang
Berdasarkan spektrumnya, bintang dibagi ke dalam 7 kelas utama
Mengungkap Makhluk Luar angkasa
Kita semua mengetahui bahwa bumi yang
kita diami ini tak lebih dari sebutir debu dialam semesta yang amat
besar dan megah, dan yang penuh dengan kehidupan dan makhluk hidup.
Memang mungkin saja bumi kita ini adalah sebutir pasir diatas pantai
wujud semesta yang amat sangat luas, yang batas-batasnya tak terjangkau
oleh khayalan kita!

Di dunia masa kini, ada dua macam
kendaraan yang pada umumnya dipakai manusia dalam sejarah hidupnya,
yaitu yang memakai tenaga tolak untuk maju contohnya hewan, mobil, kapal
laut atau kapal udara. Yang lainnya memakai gaya centrifugal (melanting
dari titik tolak ) seperti pesawat UFO yang populer disebut “piring
terbang”
Sumber : http://arifuddinali.wordpress.com/antronomi/benda-langit/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar